Kenapa Ken review film India? Karena Ken suka film India (tapi kalo yang
main pemain2 muda jaman sekarang gak suka ah, terlalu kebarat - baratan
dari segi busana hingga jalan ceritanya). So, Ken mau bagi resensi film
tahun 2004 ini (lumayan jadul). Judulnya Lakshya. Cekidot!
Karan (Hritikh Roshan) adalah pemuda yang tidak pernah memikirkan masa
depan karena ia tidak punya tujuan yang pasti. Ia memiliki kekasih Romi (Preety
Shinta) yang merupakan aktivis kampus dan terobsesi menjadi seorang Reporter.
Orang tua Karan selalu membandingkannya dengan sang kakak yang berbakti dan
bermasa depan cerah.
Suatu hari teman Karan ingin menjadi tentara. Bingung menentukan tujuan,
Karan ikut – ikutan masuk tentara padahal temannya yang menjadi panutan tidak
jadi masuk tentara karena dilarang orang tuanya. Karan menjadi goyah, tetapi
Romi selalu memberinya semangat. Hingga di akademi tentara, Karan tidak serius
menjalani kewajibannya dan selalu dikenai hukuman. Merasa tidak betah, Karan
kabur di tengah malam. Tindakannya ini menuai kemarahan orang tuanya dan
kekecawaan Romi. Gadis itu memutuskan hubungan mereka karena tidak ingin
memiliki kekasih seorang pecundang. Dari sinilah Karan merenung dan memutuskan
untuk serius menjalani kewajibannya, ia selalu ingat perkataan Romi yang
menyebutnya pecundang. Karan ingin membuktikan pada Romi bahwa ia bisa menjadi
yang terbaik. Karan kembali ke akademi dengan penuh keseriusan dan berani
menanggung konsekuensi karena pernah kabur. Ia menjalani semua hukumannya
dengan tegar. Setelah lulus dan menjadi tentara, Karan hendak menemui Romi.
Sayang, gadis itu telah bertunangan dengan orang lain. Karan pun patah hati dan
berniat melupakan Romi.
Beberapa tahun kemudian, Karan ditugaskan di daerah perbatasan India yang
sedang rawan. Ia bertemu Romi yang bertugas sebagai reporter disana. Semula
Karan menjauhi Romi karena gadis itu telah memiliki tunangan, padahal Romi memutuskan
tunangannya karena terlalu banyak diatur. Selalu bertemu membuat cinta lama
mereka bersemi kembali. Karan dan Romi bersatu kembali, tetapi ia harus
menunaikan tugasnya membela tanah air. Karan meninggalkan Romi untuk berperang
melawan musuh. Ia membawa kemenangan untuk negaranya dan kebanggaan untuk
dipersembahkan bagi Romi dan kedua orang tua Karan.
Film ini bagus sekali. Sangat menggugah rasa, tentang menentukan pilihan,
jati diri, dan kecintaan pada tanah air. Menontonnya akan membuat kita merasa
semakin hanyut karena film ini berdurasi 3 jam! Wow!
0 commentaires:
Post a Comment